KAMARESA

Kamaresa(Keluarga Mahasiswa Rembang di Semarang)merupakan organissai kedareahan sebagai wadah kekeluargaan mahasiswa asal Rembang di UIN Walisongo Semarang.

MUSEUM R.A. KARTINI

Museum R.A Kartini Rembang merupkan salah satu tempat penyimpanan barang-barang peninggalan bersejarah milik Ibu Raden Ayu Kartini, letak museum berada di sebelah timur alun-alun kota Rembang yang dulunya merupakan kantor Kabupaten Rembang.

WADUK PANOHAN GUNEM

Sebuah sistem irigasi yang dibangun untuk menampung air dan sistem perairan agraris masyarakat Rembang khususnya di Kecamatan Panohan.

BATIK LASEM

Perpaduan budaya jawa dan tionghoa, warna batik yang merah merupakan cirikhas batik lasem dan dikenal sebagai "Batik Darah Ayam".

KELUARGA KAMARESA

KAMARESA "JOS GANDOS" Wong REMBANG Ora Neko-Neko.

Senin, 02 Mei 2016

Rapat Evaluasi Pengurus dan Senior KAMARESA



        Semarang (2/4/2016) - Keluarga Mahasiswa Rembang di Semarang (KAMARESA) mengadakan rapat evaluasi bersama senior yang tergabung dalam Majelis Pengawas dan Konsultasi Pengurus (MPKP). Maksud diadakanaya rapat evaluasi pengurus dan senior KAMARESA adalah untuk menemukan titik terang dari adanya miskomunikasi antara pengurus dan senior. Demikian di sampaikan ketua umum KAMARESA Muhammad Anas Fauzi ketika mengawali rapat evaluasi di lapangan parkir audit dua kampus tiga UIN Walisongo Semarang (2/5) malam tadi. Dikatakanya MPKP beberapa bulan ini sulit di hubungi sehingga ada beberapa acara yang sudah di agendakan tidak berjalan sesuai rencana, misalnya acara pelantikan. Sebenarnya dari pengurus menginginkan segera di lantik agar bisa melaksanakan acara, Namun karna dari pihak MPKP selaku yang berwenang melantik sulit di hubungi akibatnya pelantikan di undur sampai dua kali. Dalam rapat evaluasi ini mohon dari pihak MPKP menjelaskan prihal  kenapa selama ini sulit di hubungi? Tanya Anas.
         Abdullah Ubaid selaku koordinator Hubungan Masyarakat (HUMAS) juga menayakan prihal sama. Setelah gagalnya pelantikan di semarang sebenarnya pengurus sudah mempunyai inisiatif untuk mengadakan pelantikan di Rembang yang bertempat di halaman radio Citra Bahari FM. Bahkan saat acara pelantikan di CB FM, yang menyempatkan hadir bukan hanya pengurus   di rembang saja, ada salah satu pengurus yang berangkat dari semarang. Tetapi dari pihak MPKP juga tidak hadir. Sampai ahirnya pelantikan terlaksana di rumah kontrakan KAMARESA perumahan Permata Puri, Ngaliyan, Semarang. Di lantik oleh Imam Qustolani demisioner ketua umum KAMARESA  periode 2011/2012 yang merupakan anggota MPKP yang hadir saat itu.
         Luhfi Bashori yang mewakili MPKP menyampaikan permintaan  ma’af kepada pengurus atas ketidak hadiran MPKP dalam acara pelantikan kemarin. Ada beberapa alasan kenapa MPKP tidak menghadiri pelantikan yang di adakan pengurus, salah satunya adalah dari pihak MPKP menilai kalau pengurus belum siap untuk di lantik. Ketidaksiapan itu terlihat dari anggota yang akan di lantik belum lengkap dan MPKP tau kalau ada beberapa pengurus belum mendapatkan undangan. Selain itu, MPKP belum mendapatkan undangan permohonan untuk melantik secara tertulis. Alfiatus Sholihah yang juga anggota MPKP  menyarankan agar pengurus memperhatikan hal yang di anggap sepele namun  penting yaitu mengenai surat menyurat. ”Kita harus bisa membedakan acara formal dan non formal. Alangkah baiknya  setiap ada acara pengurus memberikan undangan secara tertulis” ucapnya .
       Imam Qustolani menyarankan kepada seluruh peserta rapat untuk lebih sadar dan memahami tugas pokok dan fungsi sehingga nantinya tidak ada pekerjaan yang seharusnya di lakukan pengurus A di laksanakan oleh pengurus B. Sedangkan Muhammad Habib demisioner ketua umum KAMARESA periode 2010/2012 juga anggota MPKP menginginkan agar lebih merekatkan kembali rasa perseduluran, terkhusus untuk para pengurus agar bisa mengutamakan pendekatan secara personal kepada adik-adiknya.
         Sebelum rapat di cukupkan pukul setengah sepuluh malam dari ketua menyampaikan hasil rapat  mengenai safari KKN ke Pati akan di laksanakan hari minggu tanggal 8 mei besok. Selanjutnya rapat ditutup oleh Selvy Novia Ningrum  selaku pembuka acara dan juga sebagai sekertaris KAMARESA tahun periode ini. Sebelum membubarkan diri,  peserta rapat saling bersalaman untuk saling memaafkan dan mempererat rasa kekeluargaan sebagai mahasiswa Rembang yang sedang menuntut ilmu di Semarang. Red. (Sofwan_Zaim) Ed. (Mas_Bij)

Senin, 02 November 2015

Untuk Menjalin Tali Paseduluran dengan Mahasiswa Baru KAMARESA mengadakan MAKRAB di Semirang

     Sekitar kurang lebih 40 mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang berasal dari kabupaten Rembang mengikuti Makrab (Malam Keakraban) yang diselenggarakan oleh Orda KAMARESA (Keluarga Mahasiswa Rembang di Semarang). Kegiatan Makrab ini diselenggarakan pada tanggal 31 oktober-1 november dengan mengambil  lokasi kegiatan di wisata alam Curug Semirang, yakni tepatnya di Dusun Gintungan Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten semarang. Acara ini dilaksanakan setelah sebelumnya membuka rekrutmen anggota selama masa OPAK UIN Walisongo pada bulan agustus lalu.
Agenda Makrab ini merupakan agenda yang dilaksanakan setiap tahunnya sebagai tindak lanjut dari agenda pra-Makrab, yakni ta’aruf. Tujuan diadakannya Makrab ialah menjalin keakraban antar mahasiswa asal Rembang. Substansi dari Makrab ini sendiri ialah menciptakan suasana akrab dan menumbuhkan rasa ‘paseduluran’ di kalangan mahasiswa UIN Walisongo yang berasal dari Kabupaten Rembang, serta memupuk semangat cinta daerah. 
       Dalam kegiatan Makrab tersebut tersusun atas beberapa agenda, diantaranya Pembukaan diteruskan dengan agenda ke-KAMARESA-an yang berisikan materi pengenalan tentang Organisasi KAMARESA meliputi profil, sejarah, visi-misi, program kerja, dan lain sebagainya yang berkenaan dengan kekeluargaan dengan Sedulur Muh. Habib (Ketua Umum Kamaresa 2010-2013) sebagai narasumber sekaligus memberikan pembekalan kepada sedulur baru pengetahuan keorganisasian. Agenda dilanjutkan dengan api unggun  dan pensi yang dilaksanakan mulai pukul 20.00-22.00 wib, dilengkapi dengan agenda renungan di dinihari, senam dan outbond di pagi hari yang diwarnai game-game seru yang terbagi dalam lima pos sepanjang pendakian menuju lokasi wisata. Agenda ditutup dengan wisata di air terjun Curug Semirang.
     Selain diikuti oleh Maba sebagai peserta, panitia dan segenap jajaran pengurus, Kegiatan makrab ini juga dihadiri oleh beberapa pihak lain, diantaranya alumni, tamu perwakilan dari KBRS (Keluarga Besar Rembang Semarang), serta delegasi dari Orda tetangga yakni KMPP (Keluarga Mahasiswa dan Pelajar Pati).
      Kegiatan Makrab tersebut berjalan dengan cukup lancar, meskipun banyak kekurangan dan hambatan di berbagai sisi, namun kekurangan dan hambatan itu lah yang menjadi ujian bagi kekompakan yang memperkuat dan mempererat rasa paseduluran diantara panitia dan khususnya, dan juga segenap pengurus dan peserta Makrab.

Senin, 16 Februari 2015

OPINI MAHASISWA

Rabu, 11 Februari 2015

TWA dan Kolam Pemandian R.A Kartini Mantingan Rembang


BULU - Wana Wisata Kartini Mantingan adalah Obyek wisata ini berada di desa Mantingan, kecamatan Bulu, kabupaten Rembang, ± 24 km dari kota Rembang ke arah selatan jurusan Blora. Disekitar obyek wisata tersebut juga terdapat bumi perkemahan dengan tanaman hutan jati yang teduh sangat cocok untuk kegiatan camping dan rekreasi keluarga. Di kawasan obyek wisata ini terdapat kolam renang dan koleksi binatang dari hutan setempat. Disamping itu juga tersedia fasilitas lapangan tenis,gedung serba guna yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pesta, resepsi, pentas seni, rapat/seminar dan lain-lain. Obyek wisata ini berdekatan dengan lokasi makam Pahlawan Nasional, tokoh emansipasi wanita RA. Kartini (berjarak 4 km).

    Wana Wisata Kartini Mantingan Rembang Konsep yang ditawarkan dari wana wisata kartini adalah tempat wisata alam yang menawarkan kesejukan dan keindahan sebuah hutan yang dikemas sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan tempat alternative dalam berlibur. Wana wisata kartini seluas 4,8 ha terletak di dalam kawasan hutan produksi ptk 16 ha RPH Mantingan, BKPH Kebon, KPH Mantingan. Letak wana wisata kartini pada ketinggian 125-140 M diatas permukaan laut. Sebagian besar kawasan tersebut memiliki topografi berombak sampai berbukit. Selain sebagai tempat berlibur, wana wisata kartini juga dapat sebagai tempat pembelajaran bagi putra-putri anda. Disamping anek ajenis pepohonan juga terdapat penangkaran rusa, merak dan satwa lainnya. Disini juga terdapat kolam renang yang memiliki berbagai kedalaman, mulai dari 0,5 m sampai 3 m.
Daya tarik wisata alam yang dimilki oleh Wana Wisata Kartini antara lain :
  • Kolam rengan dan water boom
  • Lapangan tennis
  • Pemandangan pohon yang beraneka ragam jenisnya seperti, mahoni, sono kembang dan kepoh.
  • Bumi perkemahan sering digunakan oleh para pelajar dan mahasiswa.
  • Tempat penangkaran rusa totol (axis-axis) jawa (cervus timorensis), satwa lainnya seperti burung merak
  • Wisma penginapan
  • Play ground.
Sumber : wikipedia.org

Taman Wisata Alam (TWA) Sumber Semen Sale

KEINDAHAN YANG TERABAIKAN - Potensi TWA Sumber Semen adalah adanya sumber mata air yaitu sumber Semen dan Sumber Sewu yang terbentuk berupa muara sungai bawah tanah yang muncul pada suatu tempat yang rendah, dan ditampung dalam kolam sebagai tempat pemandian. Selain itu udara yang sejuk serta pepohonan yang masih rindang menjadikan taman wisata ini menarik. Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas seperti taman terbuka, bumi perkemahan, sarana main anak, musholla, dan yang terutama kolam renang yang berjumlah dua buah. Begitulah gambaran sumber semen taman wisata alam yang masih alami dan menyimpan pesona keindahannya merupakan altermnatif wisata alam di bermbang yang bisa dikunjungi untuk merasakan kesejukan alam Kabupaten Rembang yang terkenal panas. Namun kurangnya perhatian dari pemerintah tempat wisata ini banyak belum tahu keberadaannya dan masih sepi pengunjun, ditempat ini bagi flora di TWA. Sumber Semen didominasi oleh  Jati (Tectona grandis), Mahoni (Swietenia mahagoni), Miri (Aleurites moluccana), Kepel (Stelechocarpus burahol), Kesemek (Diospyros haseltii), sementara fauna yang mendominasi antara lain Lutung (Presbytis sp.), Ayam hutan (Gallus sp.), Kutilang (Pycnonotus aurigaster), Kacer (Lepsypus saularis) dan fauna ini dibiarkan liar di TWA Sumber Semen. semoga PEMKAB Rembang lebih meperhatikan lagi TWA ini sehingga pengunjung makin ramai dan TWA Sumber Semen menjadi wisata alam Favorit di Kabupaten Rembang

Sumber : wikipedia.org
 

Sosialisasi Kampus UIN Walisongo ke SMA/MA/SMK di Kabupaten Rembang

REMBANG - Alhamdulillah, telah terlaksana program kerja  KAMARESA di bawah naungan Departemen Jaringan Luar yaitu sosialisasi kampus UIN Walisongo Semarang di sekolah - sekolah SMA, MA dan SMK yang di agendakan di bulan februari ini. Sosialisasi ini bertujuan memperknalkan kampus UIN Walisongo, menyampaikan tata cara pendaftaran masuk kampus UIN Walisongo, beasiswa-beasiswa yang ada di kampus dan juga Organisasi Daerah (ORDA)-ne wong Rembang dengan nama KAMARESA (Keluarga Mahasiswa Rembang di Semarang) yang merupakan wadahnya mahasiswa Rembang yang ada di UIN Walisongo semarang. Selain itu KAMARESA juga siap menerima adik-adik SMA sederajat jika butuh bantuan tentang informasi masuk kampus dan tumpangan saat ujian masuk kampus warna hijau ini. Semoga sosialisasi ini menjadi manfaat untuk KAMARESA dan juga adik-adik SMA sederajad. Amin

Rabu, 04 Februari 2015

Wisata Pantai Karang Jahe

Pantai Karang Jahe - Kini menjadi idola baru wisata bahari di kabupaten Rembang. Sebelumnya juga terdapat Pantai Caruban (Pantai Gedong) di desa Gedongmulyo Kecamatan Lasem. Pantai yang tidak jauh dari jalan Pantura Rembang (Pantai Utara) tepatnya di jalan Rembang- Lasem KM 7.5 menjadi pantai yang ramai dikunjungi masyarakat kabupaten Rembang akhir-akhir ini bahkan juga masyarakat luar kota baik itu pada masa liburan maupun hari-hari biasa.  Letaknya yang strategis, keindahan dan kebersihanya menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi masyarakat Rembang dan sekitarnya. Pantai yang terletak di desa Punjulharjo kecamatan Rembang kota ini merupakan pantai dengan pohon cemara sebagai penambah kesejukan, dan hamparan pasir putih yang panjang. Untuk masuk wisata ini cukup dengan Rp.2000,- (Sampai saat ini) Anda sudah bisa menikmati panorama bahari yang menawan dan bisa berenang dilaut sampai puas karena airnya yang jernih dan ombaknya yang kecil sangatlah aman untuk menghabiskan waktu liburan di pantai. Di pantai ini juga dapat menikmati indahnya sunset (Matahari terbenam) jika tidak mendung, meskipun belum sepenuhnya dikelola dengan baik namun pantai karangjahe dapat menjadi pilihan wisata yang murah sekaligus memuaskan. Pesan admin jika berkunjung ke pantai karnag jahe jangan pernah meninggalkan sampah karena kebersihan itu indah.

Pantai Karang Jahe dengan pesona pasir putih dan rindangnya pohon cemara.





Perahu nelayan yang di parkir di tepi pantai menambah keeksotisan tersendiri.